Ternyata Ada Bahaya Pada Kantong Teh Celup
Minum teh dipagi hari bagi sebagian besar masyarakat sudah menjadi kebiasaan. membuat teh dengan teh celup merupakan cara yang paling praktis dan cepat untuk segera menikmati teh.
Namun tahukah anda, ternyata di segelas teh yang anda minum, tidak hanya berisi air, gula dan teh saja. tetapi juga berisi miliaran mikroplastik.
Universitas McGill di Montreal melakukan penelitian dan menemukan bahwa satu kantong teh yang dicelupkan dalam air panas, mampu melepaskan sekitar, 11,6 miliar partikel mikroplastik dan 3,1 miliar nanoplastik (bahkan partikel yang lebih kecil) ke dalam cangkir Anda seperti yang dirilis di (discovermagazine.com)
Saat ini, diperkirakan manusia mengonsumsi lebih dari 74.000 partikel mikroplastik dalam setahun. Jika ini benar, maka jumlah yang ada pada teh celup merupakan ratusan ribu kali lipatnya. (national geographic)
apa itu mikroplastik ?
menurut Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes. di channel youtube wonderfood dikatakan
Microplastik itu adalah plastik yang ukuran partikelnya sangat kecil yang tidak bisa terlihat dengan mata telanjang jadi kalau bisa dikatakan ukurannya mikroskopis jadi sangat kecil sekali.
bahaya mikroplastik?
masih di channel yang sama dikatakan mikroplastik ini jelas partikel yang tidak dibutuhkan oleh tubuh dan menjadi benda asing tentunya bagi tubuh. kalau dikonsumsi berlebihan Tentu saja dia akan mengganggu keseimbangan metabolisme dalam tubuh kita.
mikroplastik di dalam tubuh bisa terakumulasi. tetapi sampai hari ini belum ada ketentuan pasti berapa dosis mikroplastik yang masuk ke tubuh kita yang bisa menimbulkan efek keracunan atau efek metabolik tersebut.
Dilaman Tirto.id menjelaskan bahwa Sebuah studi baru-baru ini meneliti efek mikroplastik pada tikus laboratorium. Saat diumpankan ke tikus, mikroplastik terakumulasi di hati, ginjal, dan usus, dan peningkatan kadar molekul stres oksidatif di hati. Mereka juga meningkatkan level molekul yang mungkin beracun bagi otak. Mikropartikel termasuk mikroplastik telah terbukti keluar dari usus ke dalam darah dan berpotensi ke organ lain. (tirto.id/ei3f)
Seseorang mungkin memang tidak akan merasakan dampaknya secara langsung ketika menggunakan kantong teh berbahaya berbahan plastik atau semacamnya. Meski begitu, penggunaan kantong teh dari daun atau tidak menggunakannya sama sekali dianggap lebih aman untuk kesehatan manusia (suara.com)
semoga bermanfaat